Priyo imbau pemerintah perhatikan tuntutan buruh

wakil ketua dpr ri priyo budi santoso mengimbau supaya pemerintah juga perusahaan perhatian yang dituntut yang sering disuarakan buruh soal garansi kerja serta kesejahteraan.

kaum buruh terus menyuarakan aspirasinya melalui aksi-aksi demo, soal garansi kerja juga kesejahteraan, tutur priyo budi santoso ketika melayani perwakilan buruh yang melakukan penampilan memperingati hari buruh internasional, selama gedung mpr/dpr/dpd ri, jakarta, rabu.

menurut priyo, tuntutan yang sering disuarakan buruh adalah hak-hak dasar terhadap para buruh dan belum semuanya dipenuhi oleh pengusaha.

tuntutan lainnya yang disuarakan kaum buruh, berdasarkan dia, adalah mempertanyakan kepada pemerintah soal kepastian diimplementasikannya jaminan sosial untuk kaum buruh setelah ditetapkannya uu mengenai badan penyelenggara garansi sosial (bpjs) pada lalu.

Informasi Lainnya:

kaum buruh serta menyewa minta garansi kesehatan serta garansi hidup dan bersifat mendasar. apabila negara tidak perhatian ini, kita berbagai mau berdosa besar, katanya.

politisi partai golkar ini mengakui, dalam ini masih ada yang dituntut para buruh yang belum diakomodasi oleh pemerintah juga pengusaha yaitu buruh kontrak serta buruh harian lepas atau outsourching.

ini mengingatkan kita pada kuli-kuli kontrak di zaman kolonial dulu. ke depan mesti ada jalan keluar agar memenangkan persoalan buruh kontrak ini, ujarnya.

menurut priyo, pemerintah harus mempunyai kesabaran politik dan kuat untuk memutuskan mata rantai buruh kontrak, sehingga bisa hidup lebih baik. untuk menyelesaikan persoalan buruh kontrak, menurut dia, hendaknya pemerintah mencari Jawaban bersama dpr ri.

saya mengkritik pemerintah sebab terkesan lamban selama mengambil langkah pekerja kontrak, ujarnya.

sementara itu, ribuan buruh tampak merayakan hari buruh internasional melalui menggarap penampilan unjuk rasa di depan gedung mpr/dpr/dpd ri, jakarta, rabu.

dalam penjagaan sekitar 100 personil poliisi, tampak kaum buruh melakukan aksi unjuk rasa secara tertib.